RSS

Peternak sapi di tanah merbabu





    Peternakan ini bernama ''LEMBU SAE" yang beralamatkan di desa kembang Rt: 01 Rw: 06,ampel boyolali, jateng ,Indonesia. Peternakan tersebut terletak di lereng gunung merbabu yang suasananya masih segar dan nyaman selain itu lahan kosong pun masih banyak sehingga cocok untuk peternak sapi.
     Peternakan tersebut dirintis sejak tahun 2004 oleh Bp suji yang awalnya beliau hanya memelihara sapi sejumlah 2 ekor dengan pemeliharaan tradisional, namun dengan adanya percobaan dan pelatihan tentang ternak sapi beliau mencoba sistem baru mulai dari cara perawatan & pemberian pakan. pada tahun 2006 beliau semakin maju dan bisa mengembangkan sapinya yang awalnya 2 menjadi 5 dengan adanya perkembangan jumlah sapi, munculah suatu permasalahan yang bertubi-tubi mulai dari pengelolaan pakan sampai limbah ,namun yang paling parah yaitu limbah dari kotoran sapi yang sangat berbau menyengat dan megaggu masarakat sekitar. dengan adanya banyak permasalahan Bp suji sulit untuk mengembangkan ternaknya, namun pada awal tahun 2007 beliau di ajak kerjasama dengan Cv.Subur Raya Indonesia dari jogja dan diberikan suatu penyuluhan cara beternak sapi dengan  teknologi moderen .
    Dengan adanya suatu kerjasama perusahaan S.R.I Bp suji mendapatkan suatu solusi untuk mengembangkan ternaknya beliau di kenalkan dengan suplemen ternak ber merek P-bio blue yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan tidak harus mengunakan makanan yang banyak namun dengan makanan yang cukup, ternak bisa mendapatkan hasil sari-sari makanan yang maksimal jelas itu solusi pertama, yang  kedua bau dari kotoranya pun tidak menyengat lagi bahkan 90% hilang bau kotoranya.
    Pada tahun 2010 beliau Bp suji mulai berkembang pesat pada waktu itu sudah bisa memelihara 20 ekor sapi dengan adanya kerjasama dari Cv.Subur Raya Indonesia. namun permasalahan Bp suji belum berahir di situ pada tahun itu benar-benar muncul permasalahan yang sangat besar yaitu di kota boyolali terdapat penyakit sapi yang sangat di takuti oleh semua orang di dunia yaitu penyakit ANTRAK yang mematikan sapi. pada masa itu sapi boyolali tidak ada yg mau membeli dan ahirnya harga sapi turun anjlok , dengan adanya harga sapi seperti itu Bp suji berfikir ini musibah jadi anugrah, beliau bertekat mempertahankan semua sapinya dan mengambil resiko yang sangat...sangat & sangat besar beliau berani menambah sapi & membeli sapi di saat warga takut dengan sapi dari boyolali.
    Dengan keberaniaan Bp suji ahirnya di tahun 2011 beliau mendapatkan hasilnya dan penyakit sapinya pun hilang , sejak tahun itu harga sapi sudah mulai  naik dan bagus di tahun 2010 memang keberuntungan di tangan beliau. setelah itu Bp suji mulai memanfaatkan libah mulai dari kotoran sampi sampai kencingnyapun di manfaatkan dan di jual semua itupun juga berkat Cv.Subur Raya Indonesia.
   Pada tahun 2012 Bp suji mulai mengunakan sistem 3 bulan keluar jadi beliau hanya fokus di pengemukan beliau sudah memelihara 50 ekor sapi. sampai sekarang menjadi peternakan ''LEMBU SAE" masih ada hubungan dengan Cv.Subur Raya Indonesia yang sangat baik dan selalu memakai prodak dari S.R.I yang membantu perkembangan peternakan.

BILA ANDA BUTUH SAPI POTONG ANDA BISA MEMBELI DI ''LEMBU SAE"